Menu

Mode Gelap
Tanpa Rekomtek, Bangunan Megah di Tanggul Sungai Batang Serangan Diduga Ilegal 100 Napi Narkoba Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan, Kemenimpas Gencarkan Aksi “Zero Narkoba” di Lapas Rutan Residivis Curanmor ‘Kopral’ Kembali Dibekuk Unit Resmob Polrestabes Medan Saat Kabur di Jalan Rumah Sakit Haji Grand Opening Prima Mini Soccer dan Akademi Fascho Prima : Serasa di Liga Eropa Lurah Sidorame Barat I Kristoman Door Hadir Total Layani Warga, Wujudkan Visi Humanis Walikota Medan Petugas Lapas Binjai Gagalkan Upaya Penyelundupan 11 Sim Card dalam Gorengan

Berita

Dilahap Sijago Merah, Rumah Warga Babalan Ludes Terbakar

badge-check


Kediaman Ponidi Ujung yang ludes terbakar. Perbesar

Kediaman Ponidi Ujung yang ludes terbakar.

Babalan – Rumah semi permanen ludes dilahap sijago merah, Selasa (3/6/2025) siang. Kebakaran kediaman milik Ponidi Ujung warga Gg Manggis, Dusun III Aur Rejo, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat ini, diduga disebabkan arus pendek (korsleting) listrik.

 

Material bangunan yang mayoritas berbahan kayu dan triplek ini, meyebabkan api cepat menyambar. Sehingga, warga di sekitar lokasi kesulitan untuk memadamkannya. Barang-barang berharga berupa dokumen, peralatan elektronik dan pakaian pun tak terselamatkan.

 

“Apinya cepat kali menyambar. Mungkin karena sebahgian besar materialnya dari kayu dan triplek. Barang-barang berharga juga gak sempat diselamatkan,” tutur warga sekitar.

 

Namun, kedua pemilik rumah yang sudah berusia lanjut berhasil dievakuasi para tetangga. Ketiga cucu Ponidi dan Rubini yang masih kecil juga berhasil diselamatkan.

 

Saat peristiwa nahas ini terjadi, anak Ponidi bernama Dewi Rahmadani sedanh tidak berada di rumah. ia sedang mengajar sebagai guru honor SD Dharma Patra di Kecamatan Sei Lepan.

 

Sekira 30 menit, kobaran api berhsil dipadamkan oleh Tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Sei Lepan. Namun, tempat tinggal Ponidi dan keluarganya itu ludes terbakar.

 

“Alhamdulillah pak Ponidi dan bu Rubini besera tiga oran cucunya bisa diselamatkan. Saat itu, anaknya sedang bertugas SD Dharma Patra sabagai guru honor,” ujar warga.

 

Akibat peristiwa ini, kerugian materil yang dialami keluarga Ponidi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, pakaian untuk digunakan sehari-hari juga ludes tak bersisa. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Tanpa Rekomtek, Bangunan Megah di Tanggul Sungai Batang Serangan Diduga Ilegal

18 Juni 2025 - 15:00 WIB

100 Napi Narkoba Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan, Kemenimpas Gencarkan Aksi “Zero Narkoba” di Lapas Rutan

16 Juni 2025 - 11:57 WIB

Residivis Curanmor ‘Kopral’ Kembali Dibekuk Unit Resmob Polrestabes Medan Saat Kabur di Jalan Rumah Sakit Haji

16 Juni 2025 - 07:43 WIB

Lurah Sidorame Barat I Kristoman Door Hadir Total Layani Warga, Wujudkan Visi Humanis Walikota Medan

12 Juni 2025 - 15:54 WIB

Petugas Lapas Binjai Gagalkan Upaya Penyelundupan 11 Sim Card dalam Gorengan

10 Juni 2025 - 21:17 WIB

Trending di Berita
error: