Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan LANUD SOEWONDO MEDAN AKAN GELAR BAZAR MURAH, DEKATKAN DIRI DENGAN RAKYAT DI HARI BAKTI TNI AU  KE-78

Berita

Diduga Ada Konspirasi, Puluhan Mahasiswa Desak Kadis PMD Langkat Dicopot

badge-check


Usai berorasi, puluhan massa dari aliansi mahasiswa mendirikan tenda di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang. Perbesar

Usai berorasi, puluhan massa dari aliansi mahasiswa mendirikan tenda di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang.

Stabat – Puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024). Aliansi mahasiswa ini, menduga adanya konspirasi (persekongkolan) dalam penetapan status Desa Mandiri yang melibatkan Kadis PMD Langkat Nuryansyah Putra MSi dicopot dari jabatannya.

Dalam orasinya, mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara ini, membentangkan spanduk bertuliskan ‘Usut Tuntas Penyalahgunaan Jabatan PMD’. Mereka meminta, agar Nuryansyah mengklarifikasi secara langsung terkait dugaan penyimpangan di dinas itu.

“Kami menduga adanya penyelewengan terhadap penyelenggaraan pemerintahan mengenai status Desa Mandiri, Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan Indeks Desa Membangun (IDM). Kami minta kadis menemui dan memberikan klarifikasi di sini,” tutur kordinator aksi Yogi Mahendra.

Selain itu, massa juga menyampaikan tuntutannya agar Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy mecopot jabatan Nuryansyah. Karena, adanya dugaan kuat konspirasi penetapan status desa yang merugikan penggunaan anggaran dana desa.

Keudian adanya dugaan kongkalikong Tanaga Ahli Kementerian Desa dan oknum di Dinas PMD Langkat dalam menetapkan status desa. “Maka kami minta agar aparat penegak hukum (APH) segera memeriksa dugaan tersebut,” pekik Yogi.

Puluhan massa dari aliansi mahasiswa berorasi di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang.

Ironisnya, Nuryansyah tidak terlihat menemui puluhan massa yang berorasi di depan kantornya. Ia terkesan acuh dengan masyarakat yang menyampaikan kritikan terhadap kineerja oknum pejabat ini.

Hal itu sempat membuat massa geram. Para aktivis muda ini kemudian menggoyang pagar Kantor Dinas PMD Langkat sebagai ungkapan kekecewaan. Kemudian tenda pun didirikan mahasiswa persis di pintu masuk kantor itu.

“Terkait temuan itu, kita sudah serahkan dan jelaskan juga ke Kejari Langkat. Temuan ini terkait dengan Indeks Desa Membangun, bahwasannya ada pemeresan yang dilakukan pihak terkait kepada desa di Kabupaten Langkat,” tutur Yogi, usai berorasi.

Mereka mendirikan tenda dan berencana menginap di sana, karena sudah dua kali melakukan aksi, namun Nuryansyah enggan menemui mereka. Kejari Langkat diminta untuk serius mengusut temuan yang sudah disampaikan kepada institusi tersebut.

Diinformasikan, sebelum berorasi di Dians PMD Langkat, aliansi mahasiswa tersebut juga menyambangi Kejari Langkat. Mereka mempertanyakan surat yang sudah disampaikan pada hari sebelumnya, terkait dugaaan korupsi yang mereka temukan.

Tenaga honorer Dinas PMD Langkat yang mengancam dan mengajak duel massa yang berorasi di sana.

“Jangan ada lagi instansi-instansi di Kabupaten Langkat ini yang melakukan tindak pidana korupsi. APH juga harus serius dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, terlebih dalam temuan dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Yogi.

Tak berselang lama mendirikan tenda di sana, massa kemudian didatangi tenaga honorer Dinas PMD Langkat. Massa diancam dan ditantantang pria bertubuh bongsor beserta teman-temannya. “Main kita di luar yok. Awas kalian ya!!,” ketus tenaga honorer arogan itu, sembari meninggalkan massa. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut

17 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe

17 Juli 2025 - 09:40 WIB

Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga

17 Juli 2025 - 02:14 WIB

Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan

17 Juli 2025 - 00:22 WIB

Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan

16 Juli 2025 - 23:51 WIB

Trending di Berita
error: