Menu

Mode Gelap
PT KPU Cemari Lingkungan, Warga: Dibekingi Anggota DPRD Langkat Inisial DS PAPDESI Sumut Nyatakan Siap Jadi Pelopor Koperasi Desa Merah Putih Diduga Ilegal, Galian C Milik Oknum Polisi Polres Langkat Tetap Eksis Hasan Tamora : Satu Cahaya Padam, Seribu Hati Menangis Semarak 1 Muharram di Tanjung Morawa-B: Obor Hijrah, Harapan Baru dari Desa yang Tak Pernah Lelah Membangun Iman Ricky Anthony Bantu Keluarga Korban Meninggal Tersengat Listrik di Secanggang

Berita

Parah!!! Oknum Polsek Tanjung Pura Diduga Tangkap Lepas Bandar Dadu

badge-check


Ilustrasi judi dadu Perbesar

Ilustrasi judi dadu

Tanjung Pura – Tim gabungan TNI – Polri dikabarkan menangkap diduga bandar judi dadu di Dusun Sungai Rebat, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Kamis (9/11/2023) sore lalu. Ironisnya, beberapa jam setelah diamankan, pelaku maksiat itu malah dilepaskan. Diduga, pembebasannya karena adanya ‘setoran’ ke pimpnan Polsek Tanjung Pura.

Penangkapan Er (40) warga Dusun I, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Langkat itu, bermula dari keresahan warga atas praktik perjudian. Selain judi dadu, di lokasi tempat diamankannya Er juga sebagai tempat menjalankan bisnis toto gelap (Togel).

Karena sudah sangat meresahkan, masyarakat pun mengadukan hal tersebut ke Muspika Tanjung Pura. Pengaduan itu kemudian ditanggapi. Tim gabungan TNI – Polri selanjutnya melakukan penggerebekan. Er yang diduga sebagai bandar dadu pun ditangkap dan diboyong ke Mapolsek Tanjung Pura, Kamis (9/11/2023) sore.

Beberapa jam usai diamankan di Mapolsek Tanjung Pura, Er dilepaskan sekira jam 20.00 WIB. Bebasnya Er mengundang tanda tanya besar di tengah masyarakat. “Dah ditangkap kok malah dilepaskan. Ada apa ini?,” ketus warga penuh tanda tanya yang enggan menyebutkan identitasnya, Selasa (14/9/2023) sore.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman enggan berkomentar banyak. Ia menyerankan awak media untuk kordinasi dengan Kanit Reskrim di polsek tersebut. “Ijin pak koordinasi sm kanit reskrim pak napit ya,” kata Surahman viat pesan WhatsAppnya.

Kani Polsek Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu menerangkan, bahwa Er merupakan saksi dari praktik perjudian tersebut. Er merpukan pencari (agen) lembu, bukanlah bandar judi seperti yang ditudingkan.

“Dia (Er) kita amankan sebagai saksi yang berada di lokasi penggerebekan. Dia bukan bandar. Kebetulan dia sedang mencari lembu di daerah terebut, karena dia agen lembu. Makanya dia kita bebaskan,” kata Kaspar Napitupulu, sembari mengajak awak media untuk singgah dan bertemu di kantornya.

Kaspar tak menepis adanya beberapa barang bukti yang diamankan dari lokasi penggerebekan. Mulai dari tikar plastik, mangkok dan mata dadu, dua unit telepon seluler, dan sejumlah uang turut diamankan. Namun, uang Er senilai Rp6 juta yang ikut diamankan, juga sudah dikembalikan.

“Uang milik Er yang sempat kita amankan, juga kita kembalikan. Dia (Er) kan hanya sebatas sebagai saksi, jadi kita kembalikan uang miliknya,” kata Kaspas mengakhiri pembicaraan via panggilan telepon selulernya. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Hasan Tamora : Satu Cahaya Padam, Seribu Hati Menangis

28 Juni 2025 - 06:53 WIB

Semarak 1 Muharram di Tanjung Morawa-B: Obor Hijrah, Harapan Baru dari Desa yang Tak Pernah Lelah Membangun Iman

27 Juni 2025 - 23:04 WIB

Ricky Anthony Bantu Keluarga Korban Meninggal Tersengat Listrik di Secanggang

27 Juni 2025 - 20:42 WIB

38 Persen Lampu Hias di Stabat Padam, Kadishub Langkat: Segera Diperbaiki

26 Juni 2025 - 17:57 WIB

Tingkatkan Integritas serta Pelayanan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Arahan Menteri Imipas

26 Juni 2025 - 09:26 WIB

Trending di Berita
error: