Geruduk Kantor Bupati Langkat, Puluhan Massa BAPERA Tagih Janji Ondim

Headline18 Dilihat

Langkat – Sedikitnya, 50-an massa menggeruduk Kantor Bupati Langkat, Senin (15/9/2025) siang. Di sana, aliansi masyarakat Barisan Perjuangan Rakyat (BAPERA), menuntut janji politik H Syah Afandin untuk segera direalisasikan. Diantaranya, terkait pembangunan infrastruktur di Negeri Bertuah.

Dengan mengendarai sebuah bus, puluhan massa BAPERA langsung bergerak memasuki Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Kordinator massa Soni Mario Tamba menegaskan, kehadiran mereka hanya menuntut hak masyarkat kepada H Syah Afandin alias Ondim selaku kepala daerah.

 

Jika hal itu tak digubris, ribuan massa BAPERA akan kembali menduduki Kantor Bupati Langkat. Mereka akan berdiam dan mendirikan kemah di sana selama berhari-hari. Hal itu dilakukan, hingga tuntutan masyarakat direalisasikan dengan sebaik-baiknya.

Skala Prioritas

“Kami di sini tidak minta uang. Kami tidak minta proyek, tapi kami minta usulan-usulan dari masyarakat segera direalisasikan. Kami tunggu kabar baik dari bapak (Ondim). Jika tidak, 500 massa yang kemarin akan kami turunkan pak,” tegas Rio kepada Ondim.

Menanggapi hal itu, Ondim menyebutkan ada sekira 70 persen kondisi jalan di Langkat dalam kondisi rusak. Hal itu berkaitan dengan anggaran di Pemkab Langkat yang tidak memadai.

“Namun begitu, kita sudah melakukan verifikasi ke pusat terkait skala prioritas. Termasuk apa yang dituntut oleh kawan-kawan di BAPERA,” terang Ondim.

Tak hanya itu, Ondim mengatakan, ada 12 ruas jalan yang diusulkan. Dari jumlah tersebut, 6 ruas jalan yang disepakati untuk dikerjakan. Sisanya, 6 ruas lagi akan direalisasikan di R APBD Langkat tahun depan.

“Saya menilai, perjuangan BAPERA ini murni untuk bagaiman masyarakat merasakan jalan yang layak. Saya melihat bahwa BAPERA bergerak untuk memperjuangkan jalan. Mari sama-sama dalam waktu dekat ini kita tinjau pembangunannya,” tutur Ondim.

Bersih dari Korupsi

Hadirnya BAPERA di sana pun diapresiasi Ondim. Menurutnya, masukan dari masyarakat sangat berharga bagi pemerintah. Nantinya, usulan pembangunan yang disampaikan akan menjadi prioritas untuk direalisasikan.

Usai pertemuan itu, Rio menyebutkan, mereka urung mengerahkan 5000 massa untuk menduduki Kantor Bupati Langkat. Untuk kali ini, massa masih mempertimbangkan untuk mengedepankan menjaga kondusifitas.

Ada 9 poin penting yang menjadi tuntutan masyarakat yang disampaikan mereka. Diantaranya, memastikan pelayanan publik di Kabupaten Langkat tidak ada lagi praktik pungli.

Bupati Langkat juga diharapkan lebih tepat sasaran terkait segala bentuk bantuan sosial untuk masyarakat. Membuka lapangan pekerjaan baru dan memberi jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat.

Selain itu, Bupati Langkat juga dituntut untuk memberi jaminan pendidikan gratis serta menurunkan harga pokok. Ondim juga diminta untuk lebih memprioritaskan upaya memberantas narkoba di Negeri Bertuah.

Kemudian yang tak kalah penting, massa BAPERA juga mendesak agar Langkat bersih dari korupsi. Termasuk diantaranya menghentikan pengerjaan proyek yang dlakukan oleh staff, tenaga ahli, keluarga, orang parpol, serta orang dalam lingkaran pejabat langkat. (Ahmad)

Facebook Comments Box