Menu

Mode Gelap
Satgas BAIS Sumut Sita 376 Karton Rokok Ilegal di Langkat Senilai Milyaran Rupiah Oknum Kadus Tepis Dugaan Pencurian Sheet Pile Baja DPT Sungai Binjai PPK Disdik Langkat Bantah ‘Main Mata’ dengan Rekanan The East Coast of North Sumatra is Threatened by Trawling and Sea Sand Mining, NGOs Build Consolidation Gawat!!! Sheet Pile Baja DPT Sungai di Langkat Nyaris Ludes Digasak Maling LBH Medan Laporkan Kapolrestabes dan Kasat Reskrim ke Propam Poldasu

Berita

Warga Desa Sampali Bentrok dengan Kelompok Suruhan Pengembang

badge-check


 Warga Desa Sampali Bentrok dengan Kelompok Suruhan Pengembang Perbesar

MEDAN – Bentrokan terjadi antara warga dengan sekelompok orang-orang suruhan pengembang di Jl H Anif Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tahun, Deli Serdang, Sabtu (23/12/2023) malam.

Bentrokan diduga dipicu pemasangan spanduk pengembang yang sebelumnya telah mendapat penolakan dari warga.
Spanduk itu bertuliskan lahan seluas 65 hektare di Jalan Haji Anif Kampung kompak merupakan milik pengembang.

Warga kemudian tidak terima klaim pengembang atas lahan HGU tersebut.

Video bentrokan ini pun kemudian menyebar, dan viral di media sosial. Sejumlah warga dikabarkan sempat menjadi korban pemukulan pihak suruhan pengembang. Setidaknya, satu orang warga mengalami luka-luka di bagian kepala dan di paha karena senjata tajam dan telah dievakuasi ke rumah sakit.

Informasi dari video yang beredar, malam itu, sekelompok orang suruhan pengembang kembali memasang plank pengembang, setelah sebelumnya juga memasang di tempat lainnya.

Tak terima pemasangan spanduk di area rumahnya, warga kemudian protes hingga berlanjut bentrokan dengan pihak kelompok suruhan pengembang.

Warga kemudian melakukan aksi bakar ban di Jl H Anif, memprotes aksi suruhan pihak pengembang.

Tak lama berselang, pihak Polsek Percut Sei Tuan yang tiba, langsung berjaga di lokasi agar bentrokan tidak berlanjut.

“Tadi ada informasi masyarakat ribut dengan beberapa orang. Informasinya ada pihak dari pengembang mau memasang spanduk pemberitahuan kemudian warga keberatan dengan hal tersebut sehingga terjadi cekcok,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Muhammad Agustiawan di lokasi.

Warga kemudian melakukan aksi bakar ban di lokasi sebagai bentuk penolakan atas upaya pihak pengembang yang mau mengambil lahan mereka.

“Jumlah masyarakat yang datang semakin banyak lalu mengusir dari pihak pengembang kemudian melakukan pembakaran ban,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya tengah memastikan mengenai kabar adanya korban luka dalam peristiwa tersebut. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

PPK Disdik Langkat Bantah ‘Main Mata’ dengan Rekanan

28 Januari 2025 - 20:32 WIB

The East Coast of North Sumatra is Threatened by Trawling and Sea Sand Mining, NGOs Build Consolidation

22 Januari 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony Bantu Korban Kebakaran di Bahorok

16 Januari 2025 - 16:34 WIB

Ratusan Warga dari Tiga Desa di Langkat Tuntut Perbaikan Jalan

15 Januari 2025 - 19:51 WIB

HUT GPA ke-84, Kapolri Ajak Seluruh Kader GPA Ikut Sukseskan Program Asta Cita Pemerintah

11 Januari 2025 - 22:57 WIB

Trending di Berita
error: