Menu

Mode Gelap
Tanpa Rekomtek, Bangunan Megah di Tanggul Sungai Batang Serangan Diduga Ilegal 100 Napi Narkoba Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan, Kemenimpas Gencarkan Aksi “Zero Narkoba” di Lapas Rutan Residivis Curanmor ‘Kopral’ Kembali Dibekuk Unit Resmob Polrestabes Medan Saat Kabur di Jalan Rumah Sakit Haji Grand Opening Prima Mini Soccer dan Akademi Fascho Prima : Serasa di Liga Eropa Lurah Sidorame Barat I Kristoman Door Hadir Total Layani Warga, Wujudkan Visi Humanis Walikota Medan Petugas Lapas Binjai Gagalkan Upaya Penyelundupan 11 Sim Card dalam Gorengan

Headline

Terkait Peredaran Narkoba, SEMARAK Desak Kapolres Langkat Mundur

badge-check


Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat alias SEMARAK berorasi di depan Mapolres Langkat. Perbesar

Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat alias SEMARAK berorasi di depan Mapolres Langkat.

Langkat – Sekolompok warga yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat (SEMARAK) berorasi di depan Mapolres Langkat, Senin (5/5/2025) siang. Mereka mendesak, agar aparat kepolisian serius memberangus peredaran narkotika di Bumi Negeri Bertuah.

 

Dalam aksinya, sekelompok mahasiswa ini memasang spanduk di pagar depan Mapolres Langkat. Salah satunya memuat narasi yang bertuliskan ‘Copot Kapolres Langkat’.

 

Hal ini sebagai bentuk kekecewaan mereka dan warga Langkat lainnya atas peredaran narkotika yang kian meresahakan. Pasalnya, warga yang melaporkan praktik haram ini kepada polisi, mereka mengaku malah mandpatkan intimidasi.

Serikat Mahasiswa Tameng Rakyat alias SEMARAK berorasi di depan Mapolres Langkat.

“Pada 24 Maret 2025 saya menyampaikan (peredaran narkoba) kepada Kasat Narkoba Polres Langkat, KBO dan Kanitnya, tapi saya malah didatangi (terduga bandar),” ketus Wahyu Ridhoni dalam orasinya.

 

Semestinya, kata Wahtu, informan harus dilindungi. Bukan malah digembosi oleh oknum tak bertanggungjawab di Polres Langkat. “Saya melaporkan hal itu, malah malamnya saya didatangi. Kenapa, tak senang kau kami jualan (sabu) di situ,” kenang Wahyu.

 

Belum Bisa Diberanyas

Tak hanya soal peredaran narkotika, para mahasiswa ini juga menyampaikan praktik perjudian di wilayah hukum Polres Langkat. Faktanya, praktik perjudian di Negeri Berutah juga belum bisa dibernatas.

 

Hingga orasi selesai digelar, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo tak terlihat haadir menemui pendemo. Mereka mengancam akan bermalam di sana, jika Davit enggan berdialaog dengan mereka.

 

Di kesempatan itu Wahyu juga menyampaikan, Polres Langkat harus nsegera menindak gembong-gembong narkoba. Namun, tak ada satu pun dari para gembong tersebut yang berhasil ditangkap.

 

“Ada warga bernama Joko yang diintimidasi setelah mengirim informasi kepada Kapolres langsung. Namun, malah dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal,” ujar Wahyu.

 

Hal ini bukan dalam rangka menyalahkan polisi. Tapi semestinya, hal ini menjadi atensi dan perlidungan terhadap setuap orang. Dimana, dalam hal memberikan informasi terkait peredaran narkotika.

 

Dimolotov OTK

“Kalau Kapolres Langkat dan jajaran tidak mampu mengatasi peredaran narkoba, perjudian dan premanisme, maka sebaiknya mundur. Daripada mengotori Kabupaten Langkat kami tercinta,” ketusnya.

 

Diinformasikan, rumah Joko Purnama dimolotov orang tak dikenal (OTK) Jum’at (11/4/2025) dini hari lalu. Teror terhadap jurnalis media online ini, menyusul adanya informasi terkait peredaran narkotika di Kabupten Langkat.

 

Akibat teror tersebut, kaca rumah Joko pecah. Gorden di kamar tidur anaknya terbakar dan tembok rumahnya gosong. Ironisnya, nyaris sebulan peristiwa itu berlalu, para pelaku teror pun tak kunjung tertangkap. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Konsumsi Sabu, POG Diciduk Suami Selingkuhan di Kamar Hotel

30 Mei 2025 - 12:28 WIB

Bangunan Megah di Tanggul Sungai Batang Serangan Kangkangi Permen PUPR

27 Mei 2025 - 12:42 WIB

Pimpinan DPRD Sumut Dukung Al Washliyah Perjuangkan Hak

26 Mei 2025 - 20:40 WIB

Ribuan Warga Al Washliyah Sumut Geruduk Kantor Bupati Deli Serdang, Pagar Dirobohkan

26 Mei 2025 - 19:37 WIB

Diduga ‘Main Mata’, Bangunan Megah di DAS Sei Batang Serangan Tetap Kokoh Berdiri

25 Mei 2025 - 18:04 WIB

Trending di Headline
error: