Menu

Mode Gelap
Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Sambut Kedatangan Jemaah Calhaj Kloter 8 Tak Kuasai Materi, GARANSI Sumut Orasi di Kejari Langkat Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Tahun 2025 Berjalan Khidmat dan Tertib Proses Pelayanan dan Penerimaan Calon Jamaah Haji di Asrama Haji Medan Tahun 2025 Berjalan Lancar Wukuf di Arafah Penentu Kesempurnaan Ibadah Haji 353 Jamaah Calon Haji Kloter 06 Embarkasi Medan Diberangkatkan ke Tanah Suci

Politik

PDIP Diminta Pilih Ketua DPRD Medan yang Punya Daya Dobrak, Bukan Kader Loncatan

badge-check


 PDIP Diminta Pilih Ketua DPRD Medan yang Punya Daya Dobrak, Bukan Kader Loncatan Perbesar

MEDAN – Sejumlah kader mendesak pengurus PDI Perjuangan agar memilih sosok Ketua DPRD Medan yang punya daya dobrak dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, bukan yang ‘main aman’ saja.

“Sejatinya, posisi Ketua DPRD Medan harusnya menjadi modal penguatan bagi PDIP dalam perjuangan menguatkan akar rumput. Karena menurut kami, Ketua DPRD Medan sebelumnya tidak terlalu responsif, sifatnya selalu menunggu,” kata M Iqbal, Kader PDIP alumni Satma Taruna Merah Putih Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024) di Medan.

Hal itu juga, menurutnya, menjadi salah satu faktor menurunnya kursi partai di DPRD Medan

Sebagai kader muda, Iqbal mengapresiasi prestasi PDIP yang kembali menjadi partai suara terbanyak di Medan hingga berhak menduduki posisi Ketua DPRD Medan.

“Walaupun sebenarnya jumlah kursi PDIP turun di Kota Medan menurun dibandingkan periode sebelumnya,” katanya.

Menyinggung sosok kader yang layak memimpin DPRD Medan, ia bersama rekan-rekannya mendesak DPP PDIP sungguh-sungguh melakukan evaluasi.

Mereka berharap agar dalam penentuan Ketua DPRD Medan, diberi kesempatan bagi kader yang punya daya dobrak dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Jangan berikan posisi Ketua DPRD kepada figur yang hanya mengambil posisi aman saja, apalagi yang tak pernah ikut terlibat sebelumnya dalam membesarkan PDIP,” ucap Iqbal.

Ia juga meminta pengurus DPP agar mewaspadai kader-kader loncatan yang tidak pernah ikut dari bawah tapi berharap dapat durian runtuh.

“Figur seperti Wong itu hanya dapat durian runtuh saja. Karena dia kader loncatan dari partai PKPI ke PDIP. Kalau dirinya mau ambil ketua DPRD, wah sangat disayangkan jika itu diberikan. Beliau tidak ikut dari bawah. Karena saat itu dia lihat PDIP punya peluang, dia loncat. Hal ini yang harus diwaspadai pengurus pusat. Karena mental-mental seperti ini masih diraguan kesolidannya,” kata Iqbal.

Ia meminta pengurus DPP PDIP jangan salah langka demi menambah rasa percaya masyarakat.

“Kita menyakini bahwa PDIP taat terhadap AD / ART,” tegas Iqbal.

Dilanjutkannya, posisi Ketua DPRD Medan sebaiknya jangan diberikan kepada orang yang datang ke PDIP untuk sekadar menjadi dewan dan mengambil posisi strategis di kekuasaan.

“Sebagai kader muda, saya yakin dan percaya PDIP merupakan partai yang mampu melihat jernih, yang menghargai kader-kader potensial dan yang teruji kesolidannya,” harapnya.

Iqbal lantas menyebut nama Robi Barus, anggota DPRD Kota Medan yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Medan.

“PDIP selayaknya memberikan kesempatan buat Robi Barus. Sepengetahuan kami, beliau sangat respek dan responsif terhadap berbagai persoalan di tengah masyarakat. Dan terutama, beliau merupakan kader PDIP yang gigih dan pendobrak,” tambahnya.

Di akhir, Iqbal meminta agar para dewan yang baru dilantik, khususnya dari PDIP, agar menghargai konstitusi partai.

“Jangan ada memberi contoh kepada kader muda, bahwa segala sesuatu itu bisa dilobi dengan cara-cara yang salah,” tutupnya. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Bobby dan Ricky Anthony Serahakn 1.600 BPJS Ketenagakerjaan Bagi Nelayan

7 Mei 2025 - 12:38 WIB

Sejumlah Nama Digadang Calon Ketua DPD Golkar Sumut, WKI Sumut: Jangan Mau Jadi Alat Barisan Sakit Hati

13 April 2025 - 03:44 WIB

Enam Rumah Terbakar di Bahorok, Ricky Anthony Hadir Serahkan Bantuan

12 April 2025 - 20:01 WIB

Lagi, Ricky Anthony Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Stabat

8 Maret 2025 - 23:36 WIB

Ricky Anthony Hibahkan Kursi Pangkas kepada Penyandang Disabilitas

23 Desember 2024 - 13:38 WIB

Trending di Politik
error: