Stabat – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) terus berinovasi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya dalam peran menjaga ketersediaan dan menstabilkan harga pangan. Serta terus berupaya memperkuat akses pangan bagi masyarakat.
Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga. “Salah satu inisiatif strategis yang dijalankan oleh Bulog adalah, pembentukan mitra kerja bernama Rumah Pangan Kita (RPK),” tutur Darwis, Rabu (18/9/2024) sore.
Tujuan dari program RPK sendiri, lanjut Darwis, salah satunya adalah untuk mendukung program pemerintah. Khususnya dalam rangka menekan inflasi. Selain itu, juga membantu menjaga stabilitas harga pangan di tingkat nasional. Terutama pada komoditas vital seperti beras.
“Keberadaan Gudang Bulog di Satabat, memberikan dampat positif bagi masyarakat setempat. Terutama bagi masyarakat yang tergabung dalam program RPK. Khususnya masyarakat di Kabupaten Langkat,” tegas pria yang biasa disapa Yong Ganas ini.
Terlebih, saat ini beras Bulog Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi primadona di tengah masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga enak, serta sangat mudah didapatkan.
Secara pribadi, Darwis mendukung penuh kinerka Kepala Gudang Bulog Stabat Dodi Asususilo. Ia menilai, Dodi mudah berkomunikasi dengan para mitra RPK denga Bulog. Sehingga, distribusi beras SPHP di wilayag Kabupaten Langkat dapat berjalan dengan lancar.
“Saya mengimbau, agar aparat penegak hukum, khususnya Polda Sumut dan Kepala Perum Bulog Sumut, memantau secara ketat distribusi beras SPHP yang berasal dari gudang-gudnag Bulog. Jangan ada penyimpangan dalam memasarkan beras SPHP ke daerah lain yang tidak sesuai dengan ketentuan Surat Order (SO) dan alamat pemilik RPK,” tegasnya.
Dengan sinergi yang baik antara Bulog, RPK, dan masyarakat, diharapkan stabilitas harga pangan terutama beras, di wilayah Kabupaten Langkat dapat terus terjaga, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Negeri Bertauh. (Ahmad)