Menu

Mode Gelap
Terekam CCTV, Seorang Maling Motor Tumbang Ditembak Polisi di Jalan HM Joni Lokasi Dugem H7 Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Prostitusi Terselubung, Masyarakat Resah Desak Penggrebekan Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru Rutan Kelas I Medan, Laksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kodam I/BB Bantu Kesulitan di Tengah Masyarakat Nias Pasca Ambruknya Jembatan Noyo Rutan Kelas IIB Tanjung Pura Razia Blok Hunian WB

Berita

AMPPUH Demo Mabes Polri Minta Tangkap Masinto terkait Laporan Dugaa Kekerasan Perempuan

badge-check


 AMPPUH Demo Mabes Polri Minta Tangkap Masinto terkait Laporan Dugaa   Kekerasan Perempuan Perbesar

JAKARTA – Elemen Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Hukum Indonesia (AMPPUH) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Mereka meminta atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Polrestabes Medan agar menangkap diduga pelaku kekerasan terhadap perempuan, Masinton Pasaribu.

Koordinator Aksi AM Yamco mengungkapkan bahwa Masinton Pasaribu diduga telah melakukan kekerasan terhadap perempuan yakni Camelia Neneng.

Karena itu, kata Yamco, AMPPUH meminta atensi Kapolri untuk memerintahkan Polrestabes Medan menangkap Masinton Pasaribu.

“Pak Kapolri, tolong segera tangkap Masinton Pasaribu diduga pelaku kekerasan terhadap perempuan,” tegas Yamco dalam orasinya.

Dikatakan Yamco, sebelumnya bahwa kasus ini secara resmi telah dilaporkan ke Polrestabes Medan Sumatera Utara dengan nomor laporan : LP/B/2795/X/2024/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATRA UTARA pada tanggal 7 oktober 2024.

Maka AMPPUH meminta Pak Kapolri untuk menunjukkan kinerja Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (Dit PPA) dan PPO (Pidana Perdagangan Orang) dengan mengadili pelaku kekerasan terhadap perempuan.

Senada dengan itu, kordinator lapangan A. Pratama menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan terhadap Camelia Neneng atau korban jelas mengalami lebam di dada dan bukti baju korban yang beberapa putus kancingnya disertai dengan rekaman CCTV.

“Jelas Kasat Reskrim Kompol Jama Purba telah menyampaikan hasil pemeriksaan. Tunggu apalagi, bukti sudah cukup lengkap, baik baju korban, hasil visum dan rekaman CCTV, segera tangkap dan hukum Masinton Pasaribu,” ungkap Pratama.

Lanjutnya bahwa pihaknya tidak akan berhenti disini bahwa selepas ini kami akan lanjut demonstrasi dan menyampaikan ini ke Komisi Nasional (KOMNAS) Perlindungan Perempuan.

Setelah berorasi, massa AMPPUH terlihat membubarkan diri dan berjanji akan mengawal kasus ini sampai Kapolri mengatensi kasus ini. (Red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Terekam CCTV, Seorang Maling Motor Tumbang Ditembak Polisi di Jalan HM Joni

22 Mei 2025 - 23:31 WIB

Lokasi Dugem H7 Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Prostitusi Terselubung, Masyarakat Resah Desak Penggrebekan

22 Mei 2025 - 23:05 WIB

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

21 Mei 2025 - 16:42 WIB

Rutan Kelas I Medan, Laksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

21 Mei 2025 - 02:35 WIB

Kodam I/BB Bantu Kesulitan di Tengah Masyarakat Nias Pasca Ambruknya Jembatan Noyo

21 Mei 2025 - 00:51 WIB

Trending di Berita
error: