RANTAUPRAPAT – Komitmen memberantas narkoba di lingkungan aparatur sipil ditegaskan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat dengan melaksanakan tes urine kepada 12 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru bergabung, Kamis (3/7).
Tes ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan karakter dan penguatan integritas sejak dini bagi para abdi negara, terutama di institusi pemasyarakatan yang dikenal dengan tantangan tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan dipimpin langsung oleh tim kesehatan internal Lapas Rantauprapat sebagai bagian dari sinergi antarunit dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kepala Lapas Rantauprapat, Khairul Bahri Siregar, menegaskan bahwa tes urine bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memastikan kualitas SDM yang bersih dan berintegritas.
“Sebagai petugas pemasyarakatan, integritas adalah fondasi. Dan itu dimulai dari hal paling dasar: bebas dari narkoba. Ini komitmen kami untuk menjaga marwah institusi,” tegas Kalapas.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa seluruh CPNS dinyatakan negatif dari narkotika, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk bertugas dengan sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini sejalan dengan program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM dalam reformasi birokrasi serta pelayanan publik, khususnya di bidang pemasyarakatan.
Lapas Rantauprapat pun berharap, langkah ini menjadi bagian dari penciptaan lingkungan kerja yang kondusif, produktif, dan benar-benar bersih dari narkoba. (AVID/rel)