Menu

Mode Gelap
Komitmen Tegas Lapas Pancur Batu Perangi Pemberantasan HP dan Peredaran Narkoba, Seluruh Petugas dan WBP Jalani Tes Urine Brimob Merespon Cepat Aduan Masyarakat di Tanjung Morawa, Pria Kecelakaan Ternyata Bawa Narkoba Hutan di Bahorok Dirusak, Kadis LHK Sumut : Kalau KPH Tak Sanggup, Saya yang Turun PTPN IV Regional I Salurkan Bantuan TJSL Rp5,38 Miliar untuk 503 Objek di Sumatera Utara Orang Dekat Bupati Langkat Intimidasi Jurnalis Terkait Perambahan Hutan Massa KAMAK Geruduk KPK dan Istana, Desak Bobby Nasution Ditetapkan Tersangka

Berita

Massa KAMAK Geruduk KPK dan Istana, Desak Bobby Nasution Ditetapkan Tersangka

badge-check


Massa KAMAK Geruduk KPK dan Istana, Desak Bobby Nasution Ditetapkan Tersangka Perbesar

Jakarta 

Massa Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KAMAK) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).

Massa mendesak agar KPK segera menetapkan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan di Sumut senilai Rp231,8 miliar.

Aksi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ratusan massa dari LSM AMDHI Sumut dan AMPUH berkumpul di Tugu Proklamasi, kemudian bergerak ke Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, dan dilanjutkan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Tuntut Pemeriksaan Bobby Nasution

Dalam orasinya, KAMAK meminta KPK memanggil, memeriksa, dan menjerat Bobby Nasution, yang menurut mereka memiliki keterkaitan dengan tersangka Topan Ginting, Kadis PUPR Sumut yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami ingin KPK tidak tebang pilih. Siapa pun yang terlibat, harus diproses secara hukum,” ujar Koordinator Aksi, kepada wartawan di lokasi.

Soroti Proyek Gagal di Medan

Selain proyek jalan di Sumut, aksi juga menyoroti berbagai proyek bermasalah di Kota Medan selama Bobby menjabat Wali Kota, antara lain:

  • Pembangunan Gedung Kejari Medan Rp2,4 miliar yang runtuh meski baru selesai
  • Proyek lampu jalan senilai Rp25,7 miliar yang dinilai gagal fungsi
  • Proyek gapura dan Islamic Center yang diduga sarat penyimpangan

KAMAK menilai proyek-proyek ini perlu diusut tuntas karena berpotensi merugikan keuangan negara.

Lanjut ke Istana, Sampaikan Aspirasi ke Presiden

Setelah berorasi di depan KPK, massa melanjutkan aksi ke kawasan Istana Merdeka. Mereka berharap Presiden Prabowo Subianto mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi dan tidak mengintervensi proses hukum.

“Kami percaya Presiden mendukung penegakan hukum yang bersih. Kami ingin ini jadi komitmen bersama,” ujar salah satu orator.

Aksi Berjalan Tertib, Polisi Kawal Ketat

Selama aksi berlangsung, situasi terpantau kondusif. Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya mengawal ketat jalannya unjuk rasa, dari titik kumpul hingga lokasi aksi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari KPK maupun Istana Negara terkait tuntutan yang disampaikan massa KAMAK. (AVID)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Komitmen Tegas Lapas Pancur Batu Perangi Pemberantasan HP dan Peredaran Narkoba, Seluruh Petugas dan WBP Jalani Tes Urine

8 Juli 2025 - 21:11 WIB

Brimob Merespon Cepat Aduan Masyarakat di Tanjung Morawa, Pria Kecelakaan Ternyata Bawa Narkoba

8 Juli 2025 - 20:30 WIB

Hutan di Bahorok Dirusak, Kadis LHK Sumut : Kalau KPH Tak Sanggup, Saya yang Turun

8 Juli 2025 - 18:41 WIB

PTPN IV Regional I Salurkan Bantuan TJSL Rp5,38 Miliar untuk 503 Objek di Sumatera Utara

8 Juli 2025 - 18:15 WIB

Pelantikan PAC Pemuda Pancasila Termegah di Medan Sunggal : Satu Komando, Satu Suara, Satu Kekuatan untuk Rakyat

7 Juli 2025 - 18:42 WIB

Trending di Berita
error: