Menu

Mode Gelap
Ribuan Pohon di Kawasan Hutan Ditebang Korporasi Perkebunan Sawit Ribuan Pohon di Kawasan Hutan Ditebang Korporasi Perkebunan Sawit Tanah Adat Disertifikatkan, Warga Ajibata Minta Presiden Prabowo Turun Tangan Ngaku Ditunjuk Plt Bupati, Keterangan PPTK Disdik Langkat Kontradiktif APDHI Sumut Gelar Seminar Nasional Ke-8 Tema ‘Wujudkan Sistem Peradilan Pidana Yang Transparan dan Akuntabel’ Prof Dr H M Jamil MA Dilantik Jadi Rektor UNIVA 2025-2029, Usung Peningkatan Kualitas, Transformasi, Inovasi dan Spritual

Headline

Jalan dan Jembatan ke Ekowisata Tangkahan Putus, Dishub Langkat Pasang Rambu Peringatan

badge-check


 Petugas Dihub Langkat memasang rambu di sekitar jalan yang putus di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan. Perbesar

Petugas Dihub Langkat memasang rambu di sekitar jalan yang putus di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan.

Langkat – Badan jalan dan jembatan menuju Ekowisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangang, Kabupaten Langkat roboh, Sabtu (15/2/2025) malam. Akibatnya, warga yang melintas di sana dialihkan ke jalan alternatif dalam areal perkebunan PTPN II Batang Serangan dan Kwala Saeit.

 

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat Arie Ramadhany SIP pesan tertulisnya. “Kita dapat informasi dari masyarakat, ada jembatan dan badan jalan yang putus menuju Ekowiata Tangkahan, Sabtu kemarin,” kata mantan Camat Batang Serangan ini, Senin (17/2/2025) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan Langkat Arie Ramadhani dan Camat Batang Serangan meninjau lokasi jalan menukju objek wisata Tangkahan yang putus.

Bersama Camat Batang Serangan Dr Robbi Rezeki MPd SPd, Arie pun bergerak meninjau lokasi. Di Desa Kwala Musam mereka melihat kondisi Jembatan Bandar Pulo yang sudah putus dan ambruk. Meski tak ada korban jiwa, namun infrastruktur menuju Ekowisata Tangkahan ini tak lagi dapat digunakan.

 

Setelah itu, Arie dan Robbi meninjau jalan di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi. Akses utama menuju ke lokasi wisata taraf internasional itu juga ambrol ke aliran Sungai Batang Serangan. Material aspalnya mengalami ablasi, karena curah hujan yang cukup tinggi.

 

Di lokasi tersebut, Arie kemudian memerintahkan personelnya untuk memasang rambu peringatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan tanda peringatan bagi masyarakat yang melintas di sana, serta memberi imbauan untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah ditententukan.

 

“Personel sudah kita kerahkan untuk pengamanan arus lalu lintas kepada masyarakat yang melintas. Serta mengarahkan untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah ditentukan. Termasuk memasang rambu peringatan di beberapa titik untuk kenyamanan bersama,” ujar Arie.

 

Diinformasikan, badan jalan dan Jemabatan Bandar Pulo tersebut, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Kondisinya yang sangat parah, hingga kini belum juga mendapat perhatian dari pihak terkait. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Ribuan Pohon di Kawasan Hutan Ditebang Korporasi Perkebunan Sawit

26 Maret 2025 - 15:10 WIB

Ribuan Pohon di Kawasan Hutan Ditebang Korporasi Perkebunan Sawit

26 Maret 2025 - 15:10 WIB

Ngaku Ditunjuk Plt Bupati, Keterangan PPTK Disdik Langkat Kontradiktif

21 Maret 2025 - 22:02 WIB

Prof Dr H M Jamil MA Dilantik Jadi Rektor UNIVA 2025-2029, Usung Peningkatan Kualitas, Transformasi, Inovasi dan Spritual

19 Maret 2025 - 17:23 WIB

Praktisi Hukum Desak Kejatisu Ungkap Dugaan Korupsi di Disdik Langkat

13 Maret 2025 - 19:53 WIB

Trending di Headline
error: