Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan LANUD SOEWONDO MEDAN AKAN GELAR BAZAR MURAH, DEKATKAN DIRI DENGAN RAKYAT DI HARI BAKTI TNI AU  KE-78

Headline

Jalan dan Jembatan ke Ekowisata Tangkahan Putus, Dishub Langkat Pasang Rambu Peringatan

badge-check


Petugas Dihub Langkat memasang rambu di sekitar jalan yang putus di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan. Perbesar

Petugas Dihub Langkat memasang rambu di sekitar jalan yang putus di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan.

Langkat – Badan jalan dan jembatan menuju Ekowisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangang, Kabupaten Langkat roboh, Sabtu (15/2/2025) malam. Akibatnya, warga yang melintas di sana dialihkan ke jalan alternatif dalam areal perkebunan PTPN II Batang Serangan dan Kwala Saeit.

 

Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat Arie Ramadhany SIP pesan tertulisnya. “Kita dapat informasi dari masyarakat, ada jembatan dan badan jalan yang putus menuju Ekowiata Tangkahan, Sabtu kemarin,” kata mantan Camat Batang Serangan ini, Senin (17/2/2025) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan Langkat Arie Ramadhani dan Camat Batang Serangan meninjau lokasi jalan menukju objek wisata Tangkahan yang putus.

Bersama Camat Batang Serangan Dr Robbi Rezeki MPd SPd, Arie pun bergerak meninjau lokasi. Di Desa Kwala Musam mereka melihat kondisi Jembatan Bandar Pulo yang sudah putus dan ambruk. Meski tak ada korban jiwa, namun infrastruktur menuju Ekowisata Tangkahan ini tak lagi dapat digunakan.

 

Setelah itu, Arie dan Robbi meninjau jalan di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi. Akses utama menuju ke lokasi wisata taraf internasional itu juga ambrol ke aliran Sungai Batang Serangan. Material aspalnya mengalami ablasi, karena curah hujan yang cukup tinggi.

 

Di lokasi tersebut, Arie kemudian memerintahkan personelnya untuk memasang rambu peringatan. Hal ini bertujuan untuk memberikan tanda peringatan bagi masyarakat yang melintas di sana, serta memberi imbauan untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah ditententukan.

 

“Personel sudah kita kerahkan untuk pengamanan arus lalu lintas kepada masyarakat yang melintas. Serta mengarahkan untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah ditentukan. Termasuk memasang rambu peringatan di beberapa titik untuk kenyamanan bersama,” ujar Arie.

 

Diinformasikan, badan jalan dan Jemabatan Bandar Pulo tersebut, sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan. Kondisinya yang sangat parah, hingga kini belum juga mendapat perhatian dari pihak terkait. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kayu Patah di Alun-alun Stabat Telan Korban Jiwa, Warga: Copot Kadis LH Langkat

15 Juli 2025 - 18:25 WIB

Warga Tewas Tertimpa Kayu di Alun-alun Stabat, Kinerja Kadis LH Dipertanyakan

15 Juli 2025 - 17:11 WIB

Lima Pemuda Dihadang dan Disiksa Gerombolan Ormas, Urat Kaki Putus Dipotong

14 Juli 2025 - 18:01 WIB

Orang Dekat Bupati Langkat Intimidasi Jurnalis Terkait Perambahan Hutan

8 Juli 2025 - 13:26 WIB

Netizen: Oknum DPRD Langkat Inisial DS Diduga Bekingi Perambah Kawasan SMKGLTL

7 Juli 2025 - 12:29 WIB

Trending di Headline
error: