Menu

Mode Gelap
Gempala Soroti Dugaan Fee Proyek dan Temuan BPK Sumut di Dinas PUTR Langkat LPA Sumut Tunjuk Pengurus Caretaker Baru di Paluta, Fokuskan Perlindungan Anak dari Bahaya Teknologi dan Narkoba Kayu Patah di Alun-alun Stabat Telan Korban Jiwa, Warga: Copot Kadis LH Langkat Lapas Sibolga Perkuat Sinergi dengan Media, Perkenalkan Wartelsuspas sebagai Inovasi Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal Warga Tewas Tertimpa Kayu di Alun-alun Stabat, Kinerja Kadis LH Dipertanyakan Erwin Simangunsong Dilantik Jadi PKP Madya di Ditjenpas Sumut

Berita

Diduga Dua Guru ‘Siluman’ di SMPN 1 Stabat Lulus PPPK Tahun 2023

badge-check


SMPN 1 Stabat. Perbesar

SMPN 1 Stabat.

Stabat – Prasetya Agung Bintana dan Irwan Syahputra, guru di SMPN 1 Stabat dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru tahun 2023 kemarin. Anehnya, dua oknum guru tersebut sudah tak pernah terlihat di sekolah itu sejak 2021 kemarin, namun masih ada dalam Dapodik SMPN 1 Stabat.

Menurut nara sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, hingga tahun 2024 ini nama kedua oknum guru tersebut masih melekat di Dapodik. “Sejak 2021 kemarin gak pernah keliatan alias seperti ‘siluman’. Gak pernah kelihatan ngajar, tapi kok bisa lulus PPPK,” beber nara sumber, Kamis (29/2/2024) siang.

Dapodik SMPN 1 Stabat.

Kalau Prasetya Agung Bintana, kata nara sumber, hingga tahun ini masih tercatat di Dapodik SMPN 1 Stabat sebagai Guru BK. Untuk Irwan Syahputra, warga Tandam Hilir masih tercatat sebagai Guru mata pelajaran (Mapel).

Tak hanya itu, Mutai Yaunil Fitri warga Binjai, juga tercatat sebagai tenaga honor sekolah tersebut yang bertugas sebagai tenaga administrasi. Malah, menantu mantan Kabid di Disdik Langkat berinisial L ini, sama sekali tak pernah terlihat SMPN 1 Stabat.

Kemudian, Sekar Pratiwi warga Medan yang tercatat sebagai tenaga honor sekolah yang juga bertugas sebagai tenaga administrasi, sama sekali tak pernah terlihat di sana. Data kedua wanita tersebut pada Dapodik SMPN 1 Stabat diduga fiktif.

“Kok bisa pula seperti itu dibiarkan berlarut – larut. Sementara, kami yang juga tenaga honorer harus tetap menjalankan tugas. Tapi yang seperti itu terkesan dipelihara dan dipertahankan. Kami minta agar hal ini ditindaklanjuti aparat penegak hukum. Harus diusut tuntas,” tegas nara sumber dengan nada kesal.

Dapodik SMPN 1 Stabat.

Sementara, Kepala SMPN 1 Stabat Drs Tian Kaban MPd menepis hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa data dapodik tersebut salah. “Salah datanya itu bg. Begitupun, biar jelas abang Sabtu nanti kita ketamu bg,” kata dia, tanpa menjelaskan letak kesalahan data tersebut.

Hal teresbut menunjukan, adanya rentetan daftar panjang dugaan oknum guru ‘siluman’ yang dengan mulus bisa lulus PPPK Guru tahun 2023 di Kabupaten Langkat. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Gempala Soroti Dugaan Fee Proyek dan Temuan BPK Sumut di Dinas PUTR Langkat

15 Juli 2025 - 20:48 WIB

LPA Sumut Tunjuk Pengurus Caretaker Baru di Paluta, Fokuskan Perlindungan Anak dari Bahaya Teknologi dan Narkoba

15 Juli 2025 - 20:39 WIB

Lapas Sibolga Perkuat Sinergi dengan Media, Perkenalkan Wartelsuspas sebagai Inovasi Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal

15 Juli 2025 - 18:01 WIB

Erwin Simangunsong Dilantik Jadi PKP Madya di Ditjenpas Sumut

15 Juli 2025 - 16:10 WIB

Ricky Anthony: Pemprovsu Bantu Bangun 50 Unit Rumah untuk Warga Langkat

13 Juli 2025 - 12:32 WIB

Trending di Daerah
error: