Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan LANUD SOEWONDO MEDAN AKAN GELAR BAZAR MURAH, DEKATKAN DIRI DENGAN RAKYAT DI HARI BAKTI TNI AU  KE-78

Berita

BKD Langkat Tak Berikan Jawaban, RDP Guru Honorer Ricuh

badge-check


RDP di Ruang Banggar DPRD Langkat dengan guru - guru honorer. Perbesar

RDP di Ruang Banggar DPRD Langkat dengan guru - guru honorer.

Stabat – Rapat dengar pendapat (RDP) di Ruang Banggar DPRD Langkat, Kamis (4/1/2024) pagi berakhir ricuh. Pasalnya, guru – guru honorer yang tidak lolos PPPK, tidak juga mendapatkan jawaban terkait mekanisme Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang mereka pertanyakan dalam RDP tersebut.

Peristiwa itu bermula, saat pendamping guru honorer dari LBH Medan Yusril Mahendra memukul meja dengan pelan. Alasannya, sepanjang RDP itu, seluruh pihak terkait tak ada satupun yang memberikan jawaban terkait dasar penilaian SKTT pada seleksi PPPK guru tahun 2023.

Menurut Yusril, bahkan DKB Langkat sendiri terkesan tidak faham bagaiamana mekanisme penilaian SKTT tersebut. Kesal tak mendapatkan jawaban yang diharpakan, Kadiv Sipol LBH Medan itu pun memukul meja. “Saya penasihat hukum (PH) mereka,” tegas Yusril.

RDP di Ruang Banggar DPRD Langkat dengan guru – guru honorer.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Langkat Antoni juga memukul meja, sembari meminta Yusri untuk diam dan membuat suasana menjadi ricuh. Antoni juga meminta Ketua DPRD Langkat Sribana Peranginangin untuk segera menutup RDP tersebut, sembari beranjak meninggalkan ruangan.

“Kenapa lari kalian. 200 orang gagal. CAT mereka lulus, kenapa SKTT tidak lulus,” teriak Yusril dengan nada kesal.

Mendengar ucapan Yusril, Antoni kembali duduk di kursinya , dan mengatakan soal cara penilaian SKTT sudah dijawab oleh Kepala BKD Langkat, yang sebenarnya belum ada dijawab sama sekali.

“Tidak ada di sini bos, tidak ada hasilnya ketua,” tegas Yusril, yang disusul dengan penutupan RDP oleh Sribana Peranginangin.

Usai RDP tersebut, Yusril dan guru – guru yang hadir di sana merasa sangat kecewa. Dimana, semetinya dalam RDP itu mereka mendapatkan jawaban dan kepastian. Tapi di sana mereka malah mendengarkan usulan.

RDP di Ruang Banggar DPRD Langkat dengan guru – guru honorer.

Pastinya, guru – guru yang hadri di gedung rakyat itu lulus saat ujian CAT yang digelar BKN. Tapi tiba – tiba ada SKTT, yang justru merubah nasib mereka menjadi kalah dalam seleksi PPPK guru tahun 2023.

“Kami merasa ada kejanggalan – kejanggalan. Kami dari LBH Medan akan melakukan upaya – upaya hukum untuk mencari keadiilan bagi guru – guru honorer yang lulus secara CAT. BKD tidak bisa menjawab bagaimana penilaian SKTT tersebut,” tegas Yusril. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut

17 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe

17 Juli 2025 - 09:40 WIB

Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga

17 Juli 2025 - 02:14 WIB

Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan

17 Juli 2025 - 00:22 WIB

Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan

16 Juli 2025 - 23:51 WIB

Trending di Berita
error: