Langkat – Politsi muda Partai NasDem Ricky Anthony memberi bantuan berupa bahan pangan dan tali asih kepada Muslimah, beberapa waktu lalu. Korban kebakaran di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Langkat ini, ditemui Wakil Ketua DPRD Sumut ini di lokasi rumah yang hangus terbakar.
Kegiatan itu, disampaikan Ricky via pesan tertulisnya. Pemuda yang biasa disapa RA ini, tergerak hatinya karena rasa empati atas peristiwa nahas yang dialami Muslimah. “Ini merupakan bentuk rasa empati kita kepada korban,” kata dia, Kamis (13/2/2025) sore.
Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony memberi bantuan kepada korban kebakaran di Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Langkat berupa bahan pangan dan tali asih.
Kabar yang menyentuh hati pemuda ini, berawal dari informasi yang diterimayan dari Tim Barisan Pendukung Ricky Anthony (BAPERA). Ia pun bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Tak hanya bahan pangan, tali asih pun diberikannya kepada Muslimah. Dengan harapan, hal itu dapat meringankan duka korban.
“Saya turut prihatin atas musibah yang dialami bu Muslimah. Semoga Allah SWT selalu memberi kemudahan, kelancaran rezeki dan ketabahan bagi korban dan keluarga. Tetaplah berdoa kepadaNya dan berikhtiar. Karena Rahmat dan PertolonganNya tidak pernah putus kepada semua hambaNya,” tutur RA.
Kepada warga, Ricky berpesan agar jangan ragu dan sungkan untuk memberitahukan kepada dirinya, bila masyarakat membutuhkan bantuan. Apalagi yang bersangkutan dengan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sudah menjadi kewajiban saya sebagai wakil rakyat, untuk meneruskan dan memperjuangkan aspirasi warga kepada pemerintah. Baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat. Sekali lagi, saya doakan agar bu Muslimah selalu diberikan kemudahan dan kelancaran rezeki untuk membangun kembali rumahnya,” ujarnya.
Diketahui, kediaman Muslimah terbakar pada Rabu 22 Januari 2025 lalu. penyebabnya diduga karena korsleting listrik kabel mobil yang sedang parkir di dalam rumahnya. Akibat peristiwa itu, Juliadi Sembiring (52) meinggal dunia usai menjalani perawatan medis bebarapa hari. Kerugian materil yang dialami korban, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (Ahmad)