Menu

Mode Gelap
KPK Lupa Geledah Kantor PBJ? Bukti Krusial Korupsi Jalan Diduga Masih Tersembunyi Mayor Cpm Aditya Rakhman Pamitan Jelang Ikuti Pendidikan Sespim Polri di Lembang Rumah Ponindi Terbakar, Ricky Anthony Hadir Bawa Bantuan Husen Tamora Dipercaya Pimpin FSPTSI Deli Serdang, Siap Buka Lapangan Kerja dan Dukung Pemerintah Gempa 5,2 SR Guncang Aceh Selatan, Getaran Terasa Hingga di Sumut Cinta Masjid Sejak Dini, Masjid Al-Amin Gelar Lomba Adzan dan Hafalan Ayat Pendek

Berita

Listrik Pasar Malam Stabat Bermasalah, Perangkat Elektronik Warga Rusak

badge-check


Pasar malam di Lapangan Bola Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat. Perbesar

Pasar malam di Lapangan Bola Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat.

Stabat – Puluhan perangkat elektronik warga Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat rusak parah. Mulai dari lampu bohlam, kulkas dan televisi dikabarkan terbakar. Penyebabnya, diduga karena jumper listrik pasar malam di Lapangan Bola Kwala Bingai yang tak sesuai standar.

Hal ini seperti yang disampaikan M Sejari, warga yang perangkat elektroniknya terbakar. Televisi, speaker aktif dan 8 buah lampu bohlam miliknya tak lagi berfungsi. Ia dan warga lainnya kesal. Pengelola pasar malam itu, belum juga menunjukkan itikad baiknya.

Perangkat elektronik warga yang rusak akibat jaringan listrik di pasar malam yang bermasalah.

“Gitu pasar malam ni jumper listrik, meledaklah peralatan listrik kami. Ada beberapa warga di sini yang alat elektroniknya rusak. Kulkas pun ada yang gak bisa digunakan lagi. Pengelolanya macam tak mau tau terkait masalah ini,” ketus Sejari, Kamis (1/8/2024) sore dengan nada kesal.

Warga berharap, agar pihak pengelola mengganti kerugian warga. Semestinya, pasar malam tersebut dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Bukan malah menimbulkan kerugian, dengan aktivitas hiburan yang beroperasi di tengah masyarakat.

Manager ULP PLN Stabat M Syahrir membenarkan hal itu. Ia mengatakan, pihak pasar malam awalnya mengajukan multiguna dengan daya 6.600 Volt Ampere (VA). Namun penyambungannya dilakukan sendiri oleh pihak pengelola, bukan dari petugas PLN.

“Awalnya mereka mengajukan daya 6.600 VA. Kemudian kami dengar ada masalah kelistrikan di pasar malam itu. Gitu pengelolanya kami panggil, ternyata kebutuhan listriknya lebih dari nilai tersebut. Penyebab korsletingnya,” tutur Syahrir.

Ditambahkannya, penyebab rusaknya peralatan elektronik tersebut karena pemasangan isntalasi yang tidak standar. Hal ini dikarenakan, pemasangannya dilakukan oleh orang yang tak berkompeten. Sehingga, tidak terjadi hal yang tak diinginkan yang merugikan masyarakat. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Lupa Geledah Kantor PBJ? Bukti Krusial Korupsi Jalan Diduga Masih Tersembunyi

12 Juli 2025 - 16:17 WIB

Mayor Cpm Aditya Rakhman Pamitan Jelang Ikuti Pendidikan Sespim Polri di Lembang

12 Juli 2025 - 01:22 WIB

Rumah Ponindi Terbakar, Ricky Anthony Hadir Bawa Bantuan

11 Juli 2025 - 22:40 WIB

Husen Tamora Dipercaya Pimpin FSPTSI Deli Serdang, Siap Buka Lapangan Kerja dan Dukung Pemerintah

11 Juli 2025 - 20:12 WIB

Cinta Masjid Sejak Dini, Masjid Al-Amin Gelar Lomba Adzan dan Hafalan Ayat Pendek

11 Juli 2025 - 18:13 WIB

Trending di Berita
error: