Menu

Mode Gelap
Saol Temuan BPK, GEMAPALA Akan Orasi di Kejatisu Soal Polemik Kampung Beasiswa, LAMPU SUMUT Surati Kejatisu Gaji ‘Disunat’, Anggota TA Kampung Beasiswa Bakal Orasi di Kejatisu dan Disdik Sumut Tangani Banjir di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Pemprov Sumut Bobby Nasution Sambut Rencana Temu Karya Tentukan Ketua Karang Taruna Sumut Ricky Anthony Realisasikan Pendirian Tiang Listrik, Warga Stabat Riang

Berita

Lima Imigran Rohingya Melarikan Diri dari Gedung Nasional Tanjung Pura

badge-check


Tiga warga Rohingya yang melarikan diri dari Gedung Nasional Tanjung Pura, Sabtu (1/6/2024) pagi. Perbesar

Tiga warga Rohingya yang melarikan diri dari Gedung Nasional Tanjung Pura, Sabtu (1/6/2024) pagi.

Tanjung Pura – Lima imigran gelap Rohingya, dikabarkan melarikan diri dari Gedung Nasional Tanjung Pura, Sabtu (1/6/2024) pagi. Namun, dua dari lima imigran yang melarikan diri itu, berhasil ditemukan warga sekitar. Tiga lainnya masih dalam pencarian.

Hal ini seperti postingan akun Facebook @Syaviera Harahap Mhendihennaart pada Sabtu itu. Pemilik akun menerangkan, ada orang kesehatan yang memberi informasi terkait hal tersebut.

Postingan akun Facebook Syaviera Harahap Mhendihennaart yang menerangkan ada 5 imigran Rohingya yang melarikan diri dari Gedung Nasional Tanjung Pura.

“Assalamualaikum sekedar informasi…td ad org kesehatan dr tnjung pura memberi tahu…ad orang rohinya lari dr posko gedung nasional td 5 orang td subuh..2 sudah dpt…3 msh blm dpt…jd diharapkan kpda masyarakat harus waspada…Krn takut tejadi tindakan kriminal…tlg informasi kpda yg lain,” demikian narasi pada postingan akun Facebook tersebut.

Informasi yang diterima dari warga sekitar, diantara imigran gelap Rohingya itu ada yang menguasai bahasa Malaysia. “Dari yang belum ditemukan itu, ada yang bisa bahasa Malaysia. Jadi ngerti bahasa Indonesia. Bisa aja modus jadi orang gila,” ketus warga yang meminta identitasnya tidak dipublikasi.

Camat Tanjung Pura Muhammad Nawawi membenarkan hal tersebut. Ia enggan berkomentar lebih jauh terkait hal itu. “Udah balik, tinggal 1 lagi,” kata Nawawi singkat via pesan WhatsApp-nya.

Diinformasikan, pada Rabu (22/5/2024) lalu, 51 imigran Rohingya masuk ke Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat via jalur laut. Disusul dengan kehadiran belasan orang lainnya yang masuk melalui jalur Sungai Sei Batang Serangan, di Dusun Dahlia, Desa Teluk Bakung, Tanjung Pura, Langkat.

Warga yang mengetahui hal itu, menolak kehadiran imigran gelap asal Myanmar tersebut. masyarakat sekitar kemudian menghubungi pemerintahan desa setempat, untuk segera menaggulanginya.

Awalnya, pemerintah Kecamatan Tanjung Pura mendirikan tenda darurat sementara untuk para imigran. Berselang beberapa hari, Etnis Rohingya itu pun dipindahkan ke Gedung Nasional Tanjung Pura di Jalan Merdeka, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat.

Etnis Rohingya sendiri, merupakan masyarakat yang tinggal di Arakan, negara bagian Rakhine, Myanmar. Mereka etnis tanpa kewarganegaraan yang cenderung dianiaya di sana sebagai ‘pembersihan etnis’.

Akibatnya, ratusan ribu warga pun Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak 2017 lalu. Kini, nyaris 1 juta pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp di Tenggara Bagladesh. Banyak dari mereka meninggalkan kamp-kamp untuk kehidupan yang lebih baik di negara lain, seperti Malaysia dan Indonesia. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Saol Temuan BPK, GEMAPALA Akan Orasi di Kejatisu

29 Juli 2025 - 14:13 WIB

Tangani Banjir di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Pemprov Sumut

25 Juli 2025 - 11:44 WIB

Bobby Nasution Sambut Rencana Temu Karya Tentukan Ketua Karang Taruna Sumut

24 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ricky Anthony Realisasikan Pendirian Tiang Listrik, Warga Stabat Riang

24 Juli 2025 - 19:39 WIB

Light Up The Dream ULP PLN Stabat Terangi Mimpi Surib

23 Juli 2025 - 17:35 WIB

Trending di Berita
error: