Menu

Mode Gelap
Kalapas Banda Aceh Bagikan Peralatan Mandi kepada Narapidana, Tekankan Hak Dasar Warga Binaan Berhasil Amankan 190 Kg Sabu, Ricky Anthony Apresiasi Ditresnarkoba Polda Sumut Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba” Kegiatan Rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan Kembali Bagikan Makanan ke Warga Razia Rutin, Rutan Labuhan Deli Tegaskan Komitmen Steril dari Narkoba, HP Ilegal, dan Senjata Tajam Semarak Penutupan Karutan Labuhan Deli Cup 2025, Warga Binaan Raih Penghargaan dan Bantah Isu Jual Beli Kamar Tahanan

Headline

Wapres Salurkan Rp20 Miliar untuk Petani di Langkat, Ricky Anthony : Terima Kasih Mas Gibran

badge-check


Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke areal persawahan di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Langkat. Perbesar

Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke areal persawahan di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Langkat.

Langkat – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengucurkan bantuan Rp20 miliar untuk petani di Langkat. Stimulan ini, diberikan Gibran saat berkujung dan menanam padi di areal persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Selasa (24/12/2024) pagi.

Pada kesempatan ini, Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony turut hadir dalam kegitan tersebut. Politisi muda dari Partai NasDem ini, mengikuti rangkaian kegiatan kunjugan Gibran di Negeri Bertuah hinga selesai.

Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke areal persawahan di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Langkat.

“Terima kasih mas Gibran Wapres RI yang sudah membantu para petani di Kabuapaten Langkat. Semoga, sekotor pertanian di sini dapat lebih berkembang. Sehingga, misi Asta Cita Presiden Prabowo di bidang swasembada pangan dapat terwujud dengan baik,” ujar Ricky di sela kegiatannya.

Varietas Unggul

Diinformasikan, Gibran menyalurkan bantuan kepada petani di sana berupa benih padi, benih jagung, combine harvester, irigasi perpompaan, traktor, pompa air, dan hand sprayer elektrik.

Bantuan itu diberikan, sebagai apresiasi kepada petani yang terus berkontribusi dan berupaya untuk peningkatan swasembada pangan. Serta sebagai bentuk perhatian pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat.

Selain menyalurkan bantuan, Gibran juga menanam varietas padi unggul Inpari 32 pada lahan persawahan seluas 530 hektare. Penanaman padi dilakukan dengan rice tranpslanter, sebagai upaya pemerintah memperkuat mekanisasi dan percepatan swasembada.

Berpihak Kepada Petani

Mentan Amran menyampaikan, Kabupaten Langkat memiliki potensi besar untuk menanam padi. Tercatat, luas bahan baku sawah seluas 20.009 hektare dan luas lahan baku bukan sawah seluas 550.282 hektare. Pada tahun 2023, dengan produksi padi (GKG) sebesar 254.005 ton.

Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony bersama Wapres RI Gibran Rakabuming Raka saat berkunjung ke areal persawahan di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Langkat.

“Pemerintah terus mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Ini adalah potensi yang harus kita kembangkan dan kita sudah menyiapkan langkah strategis dengan dukungan sarana-prasarana pupuk, rehabilitasi irigasi, alsintan, dan sebagainya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Amran menyampaikan terima kasih atas kebijakan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran yang selalu berpihak kepada petani. Salah satunya, keputusan Prabowo-Gibran terkait pupuk. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Kadis LHK Sumut ‘Stecu’ Soal Perusakan Hutan di Langkat

3 Juli 2025 - 12:29 WIB

Kepanasan, Perusak Kawasan Hutan di Bahorok Maki Awak Media

2 Juli 2025 - 16:22 WIB

KPH Wilayah I Stabat Akan Lidik Kolam Renang di Kawasan Hutan Bahorok

1 Juli 2025 - 21:00 WIB

Parah!!! Pekerja PT KPU Tanpa APD dan Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

1 Juli 2025 - 15:30 WIB

PT KPU Cemari Lingkungan, Warga: Dibekingi Anggota DPRD Langkat Inisial DS

30 Juni 2025 - 18:23 WIB

Trending di Headline
error: