Menu

Mode Gelap
Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Tahun 2025 Berjalan Khidmat dan Tertib Proses Pelayanan dan Penerimaan Calon Jamaah Haji di Asrama Haji Medan Tahun 2025 Berjalan Lancar Wukuf di Arafah Penentu Kesempurnaan Ibadah Haji 353 Jamaah Calon Haji Kloter 06 Embarkasi Medan Diberangkatkan ke Tanah Suci Jamaah Calon Haji Kloter 6 Asal Langkat Diberangkatkan Dengan Pelayanan Maksimal dan Rasa Haru Perwakilan Konsulat Jenderal Malaysia Silaturahmi dengan Karutan Kelas I Medan

Berita

The East Coast of North Sumatra is Threatened by Trawling and Sea Sand Mining, NGOs Build Consolidation

badge-check


 Konsolidasi NGO Lingkungan di sebuah warung kopi di Kota Medan Perbesar

Konsolidasi NGO Lingkungan di sebuah warung kopi di Kota Medan

Medan-the coastal area of the east coast of North Sumatra (North Sumatra) is threatened by trawling and sea sand mining. Because of this, environmental Non-Governmental organizations (NGOs) build consolidation for investigations. Saturday, (11/01/25).

Uncontrolled sand mining activity has led to significant beach abrasion, threatening settlements and coastal infrastructure. The loss of mangrove ecosystems due to sand mining activity has reduced the ability of coastal areas to withstand waves and storms, increasing vulnerability to the effects of climate change.

Dewi Hairani, Program Manager of the Srikandi Lestari Foundation, sees the extraction of marine resources through the use of heavy equipment as leading to severe environmental degradation.

Konsolidasi NGO Lingkungan di sebuah warung kopi di Kota Medan
Konsolidasi NGO Lingkungan di salah satu warung kopi di Kota Medan

“The direct impacts include damage to coral reefs, coastal erosion, and reduced water quality and marine habitat,” said Dewi.

He also recalled the existence of regulations regarding the protection of Natural Resources in managing, as stated in law (UU) No. 32 of 2009, and the use of trawler, trawler cantrang, as well as sea sand mining, is not environmentally friendly.

“Strict supervision and regulation is needed to maintain the sustainability of fish resources,” he concluded.

This consolidation was attended by the Srikandi Lestari Foundation, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi Sumut), Green Justice Indonesia, Chairman of the Sergai fishermen Group and members of the Sergai Regency DPRD.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Pemberangkatan Jamaah Calon Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Tahun 2025 Berjalan Khidmat dan Tertib

9 Mei 2025 - 12:34 WIB

Proses Pelayanan dan Penerimaan Calon Jamaah Haji di Asrama Haji Medan Tahun 2025 Berjalan Lancar

9 Mei 2025 - 12:31 WIB

Wukuf di Arafah Penentu Kesempurnaan Ibadah Haji

9 Mei 2025 - 12:27 WIB

353 Jamaah Calon Haji Kloter 06 Embarkasi Medan Diberangkatkan ke Tanah Suci

9 Mei 2025 - 12:24 WIB

Jamaah Calon Haji Kloter 6 Asal Langkat Diberangkatkan Dengan Pelayanan Maksimal dan Rasa Haru

9 Mei 2025 - 12:20 WIB

Trending di Berita
error: