Menu

Mode Gelap
Mayor Cpm Aditya Rakhman Pamitan Jelang Ikuti Pendidikan Sespim Polri di Lembang Rumah Ponindi Terbakar, Ricky Anthony Hadir Bawa Bantuan Husen Tamora Dipercaya Pimpin FSPTSI Deli Serdang, Siap Buka Lapangan Kerja dan Dukung Pemerintah Gempa 5,2 SR Guncang Aceh Selatan, Getaran Terasa Hingga di Sumut Cinta Masjid Sejak Dini, Masjid Al-Amin Gelar Lomba Adzan dan Hafalan Ayat Pendek Panen Jamur Tiram Hasil Budidaya Warga Binaan Rutan I Medan

Blog

Takut atau Bersih? Gerbrak Tantang KPK Segera Periksa Bobby Nasution

badge-check


Takut atau Bersih? Gerbrak Tantang KPK Segera Periksa Bobby Nasution Perbesar

JAKARTA

Desakan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution terus bergulir dan menguat dari elemen masyarakat, salah satunya Gerakan Berantas Korupsi (Gerbrak).

Reaksi desakan tersebut lantaran KPK dinilai tidak mempunyai keberanian untuk memanggil dan memeriksa serta menagkap anak mantu mantan Presiden RI ke 7 Joko Widodo (Jokowi) yang juga terseret kasus suap tamabang nikel di Maluku Utara dengan istilah Blok Medan.

Koordinator Gerbrak Saharuddin memastikan dirinya akan segera menggelar aksi di Gedun Merah Putih KPK sampai ada pengumuman jadwal pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

“Pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai bentuk dan bukti independensi KPK dan penegakan supremasi hukum yang berkeadilan di republik ini. Saya pastikan (Gerbrak) akan terus aksi di KPK sampai jadi,” ucap Saharuddin dalam keterangan tertulis, Rabu 9 Juli 2025.

Saharuddin mengatakan pemeriksan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebenarnya langkah tepat dan baik untuk publik dan untuk Bobby sendiri. Karena dengan pemeriksaan tersebut publik mendapatkan jawaban dari KPK sejauh mana keterlibatan Bobby Nasution dalam gurita korupsi Dinas PUPR Sumut.

“Bobby Nasution tidak perlu risih dengan pemeriksaan yang akan dilakukan KPK terhadap dirinya. Pemimpin yang bersih pasti berani, sebaliknya jika pemipin kotor pasti tetlihat takut. Jika lantai kotor harus dibersihakan dengan sapu bersih, jangan pula memakai sapu yang kotor,” tegas Saharuddin.

KPK dalam operasi tangkap tangan menetapkan 5 orang tersangka, salah satunya Topan Ginting, Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif. Topan Ginting terkenal orang kepercayaan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sejak dirinya Walikota Medan.

Meski namanya ikut mencuat dalam pusaran korupsi Topan Gunting yang menjadi perhatian publik, namun hingga kini Bobby Nasution belum diperiksa oleh KPK dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

KPK menyatakan proses penyidikan pasti terus berkembang, termasuk penelusuran potensi aliran dana dan aset yang diperoleh dari hasil korupsi yang dilakukan. Tetapi hingga kini belum ada kepastian dari KPK kapan pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara tersebut dilakukan.

“Bobby Nasution sendiri merupakan figur publik dari kalangan elite. Ia merupakan mantu dari Presiden RI ke 7 Jokowi dan putra dari almarhum Erwin Nasution, mantan Direktur Utama PTPN IV. Usai menamatkan studi magister di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bobby terjun ke dunia usaha, khususnya di sektor properti di Medan dan Jakarta,” jelas Saharuddin.

Masyarakat dan aktivis anti-korupsi, lanjut Saharuddin, sangat berharap KPK tetap menjunjung tinggi nilai dan prinsip transparansi keadilan dalam menuntaskan kasus korupsi tersebut tanpa pandang bulu.

“Publik butuh kepastian hukum, bukan keraguan yang berkepanjangan,” tegasnya.(red)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Gempa 5,2 SR Guncang Aceh Selatan, Getaran Terasa Hingga di Sumut

11 Juli 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Bebas Narkoba, Pegawai Lapas Kelas I Medan Jalani Tes Urine Massal

7 Juli 2025 - 16:18 WIB

Tingkatkan Integritas serta Pelayanan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Arahan Menteri Imipas

26 Juni 2025 - 09:26 WIB

Lokasi Dugem H7 Diduga Jadi Sarang Narkoba dan Prostitusi Terselubung, Masyarakat Resah Desak Penggrebekan

22 Mei 2025 - 23:05 WIB

Karutan Kelas I Medan Andi Surya Laksanakan Pengajian Jumat Bersama Petugas Muslim : Menyejukkan Hati, Memperkuat Iman

11 Mei 2025 - 12:09 WIB

Trending di Berita
error: