Menu

Mode Gelap
Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba” Kegiatan Rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan Kembali Bagikan Makanan ke Warga Razia Rutin, Rutan Labuhan Deli Tegaskan Komitmen Steril dari Narkoba, HP Ilegal, dan Senjata Tajam Semarak Penutupan Karutan Labuhan Deli Cup 2025, Warga Binaan Raih Penghargaan dan Bantah Isu Jual Beli Kamar Tahanan Dari Balik Jeruji Menuju Kemandirian, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Apresiasi Program Kerja Lapas Binjai PT Agrinas Palma Nusantara Resmi Tunjuk Koperasi Ban sebagai Mitra Plasma Resmi di Padang Lawas Raya

Berita

Parah!!! Hendak Liputan, Jurnalis Dihadang Staf KPU Langkat

badge-check


Staf KPU Langkat Erik (baju kemeja putih) yang melarang awak media liputan. Perbesar

Staf KPU Langkat Erik (baju kemeja putih) yang melarang awak media liputan.

Stabat – Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat sudah memperoleh nomor urutnya masing-masin, Senin (23/9/2204) siang. Pasangan Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti (SATRIA), di nomor urut satu. Sementara, Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring (BISA) memperoleh nomor dua.

Kedua Paslon Cabup dan Cawabup Langkat foto bersama usai pencabutan nomor urut paslon.

Namun, ada hal yang tak menyenangkan dalam seremoni pada tahapan pesta demokrasi ini. Saat awak media hendak liputan acara terebut, oknum Staf KPU Langkat yang mengaku bernama Erik menghadang kawawan juranalis. Kuli tinta ini, dilawang memasuki Gedung Serba Guna Langkat Berseri tempat prosesi pencabutan nomor.

“Dari mana bang,” ujar Erik kepada wartawan Tribun Medan, Telisik.net, dan TVRI, dengan nada bicara yang tak menyenangkan.

Para jurnalis ini kemudain menjelaskan, bahwa mereka hendak meliput pencabutan nomor calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Namun Staf KPU Langkat itu tak mengindahkannya. Ia melarang awak media masuk, meski sudah memakai tanda pengenal pers.

Akibatnya, beberapa momen penting prosesi tersebut pun terlewatkan oleh awak media itu. “Masing-masing calon sudah membawa 70 orang, termasuk wartawan. Dan id wartawan juga sudah habis,” ujar Erik memberi alasan yang tak rasional.

Alhasil, ketiga wartawan itu hanya pasrah dan hanya berdiam diri di depan pintu masuk Gedung Serba Guna Stabat. Beruntung, salah seorang personel kepolisian dari Polsek Stabat, menyuruh ketiga wartawan untuk masuk ke dalam melakukan peliputan.

“Masuk… masuk aja ke dalam bang, ambil liputannya,” ujar personel Polsek Stabat, sembari mengabaikan hadangan yang dilakukan staf KPU Langkat tersebut. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Rutan Labuhan Deli Bungkam Fitnah : “Tak Ada Ruang Bagi Pungli dan Narkoba”

5 Juli 2025 - 18:17 WIB

Kegiatan Rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan Kembali Bagikan Makanan ke Warga

5 Juli 2025 - 17:09 WIB

Razia Rutin, Rutan Labuhan Deli Tegaskan Komitmen Steril dari Narkoba, HP Ilegal, dan Senjata Tajam

4 Juli 2025 - 21:31 WIB

Semarak Penutupan Karutan Labuhan Deli Cup 2025, Warga Binaan Raih Penghargaan dan Bantah Isu Jual Beli Kamar Tahanan

4 Juli 2025 - 18:22 WIB

Dari Balik Jeruji Menuju Kemandirian, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Apresiasi Program Kerja Lapas Binjai

4 Juli 2025 - 11:31 WIB

Trending di Berita
error: