Menu

Mode Gelap
Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan LANUD SOEWONDO MEDAN AKAN GELAR BAZAR MURAH, DEKATKAN DIRI DENGAN RAKYAT DI HARI BAKTI TNI AU  KE-78

Berita

Parah!!! Hendak Liputan, Jurnalis Dihadang Staf KPU Langkat

badge-check


Staf KPU Langkat Erik (baju kemeja putih) yang melarang awak media liputan. Perbesar

Staf KPU Langkat Erik (baju kemeja putih) yang melarang awak media liputan.

Stabat – Kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat sudah memperoleh nomor urutnya masing-masin, Senin (23/9/2204) siang. Pasangan Syah Afandin-Tiorita Br Surbakti (SATRIA), di nomor urut satu. Sementara, Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring (BISA) memperoleh nomor dua.

Kedua Paslon Cabup dan Cawabup Langkat foto bersama usai pencabutan nomor urut paslon.

Namun, ada hal yang tak menyenangkan dalam seremoni pada tahapan pesta demokrasi ini. Saat awak media hendak liputan acara terebut, oknum Staf KPU Langkat yang mengaku bernama Erik menghadang kawawan juranalis. Kuli tinta ini, dilawang memasuki Gedung Serba Guna Langkat Berseri tempat prosesi pencabutan nomor.

“Dari mana bang,” ujar Erik kepada wartawan Tribun Medan, Telisik.net, dan TVRI, dengan nada bicara yang tak menyenangkan.

Para jurnalis ini kemudain menjelaskan, bahwa mereka hendak meliput pencabutan nomor calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Namun Staf KPU Langkat itu tak mengindahkannya. Ia melarang awak media masuk, meski sudah memakai tanda pengenal pers.

Akibatnya, beberapa momen penting prosesi tersebut pun terlewatkan oleh awak media itu. “Masing-masing calon sudah membawa 70 orang, termasuk wartawan. Dan id wartawan juga sudah habis,” ujar Erik memberi alasan yang tak rasional.

Alhasil, ketiga wartawan itu hanya pasrah dan hanya berdiam diri di depan pintu masuk Gedung Serba Guna Stabat. Beruntung, salah seorang personel kepolisian dari Polsek Stabat, menyuruh ketiga wartawan untuk masuk ke dalam melakukan peliputan.

“Masuk… masuk aja ke dalam bang, ambil liputannya,” ujar personel Polsek Stabat, sembari mengabaikan hadangan yang dilakukan staf KPU Langkat tersebut. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Tingkatkan Kemampuan & Keterampilan Fungsi Teknis, Lapas Binjai Terima Kunjungan Kasi Korwas Polsus Ditbimas Polda Sumut

17 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bekali Keterampilan Untuk Warga Binaan Lapas Binjai Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tahu dan Tempe

17 Juli 2025 - 09:40 WIB

Kenali Dunia Nyata Pemasyarakatan, Taruna Poltekip Orlap di Lapas Sibolga

17 Juli 2025 - 02:14 WIB

Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan

17 Juli 2025 - 00:22 WIB

Dari Cinta Tulus Menjadi Teladan: H Ardiansyah Saragih dan Yunita, 30 Tahun Menghidupkan Makna Pernikahan

16 Juli 2025 - 23:51 WIB

Trending di Berita
error: