Menu

Mode Gelap
Saol Temuan BPK, GEMAPALA Akan Orasi di Kejatisu Soal Polemik Kampung Beasiswa, LAMPU SUMUT Surati Kejatisu Gaji ‘Disunat’, Anggota TA Kampung Beasiswa Bakal Orasi di Kejatisu dan Disdik Sumut Tangani Banjir di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Pemprov Sumut Bobby Nasution Sambut Rencana Temu Karya Tentukan Ketua Karang Taruna Sumut Ricky Anthony Realisasikan Pendirian Tiang Listrik, Warga Stabat Riang

Berita

Light Up The Dream ULP PLN Stabat Terangi Mimpi Surib

badge-check


Manager ULP PLN Stabat beserta merealisasikan program Light Up The Dream di LIngkungan II Batu Lapan, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Langkat. Perbesar

Manager ULP PLN Stabat beserta merealisasikan program Light Up The Dream di LIngkungan II Batu Lapan, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Langkat.

Wampu – Lima tahun mengidamkan aliran tegangan listrik, mimpi Surib kini terwujud. Warga Lingkungan II Batu Lapan, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Langkat ini pun tersenyum dengan penuh haru. Program Light Up The Dream dari ULP PLN Stabat bercahaya di kadiamannya.

Beberapa tahun belakangan, Surib hanya mendapatkan tegangan listrik yang dialiri dari kediaman orang tuanya. Penerangan penopang rutinitas di kelaurga kecilnya pun sangat terbatas. Hanya ada perangkat elektronik sederhana di tempat tinggalnya.

“Light Up the Dream ini sebagi komitmen kami untuk menerangi rumah warga kurang mampu. Seperti makna dari program ini sendiri yakni Menyalakan Minmpi,” kata Manajer ULP PLN Stabat Maulana, Rabu (23/7/2025) siang, di sela kegiatan tersebut.

Mantan Manajer ULP PLN Kuala ini menerangkan, penerima program itu mendapatkan KWH Meter Prabayar. Aliran tegangan listriknya sebesar 900VA dengan pulsa sebesar 18 KWH. Pemasangannya juga gratis tanpa dipungut biaya apa pun.

Non Subsidi

“Kalau dari KTP penerima bisa terdaftar sebagai penerima subsidi, makan secara otomatis menjadi pelanggan bersubsidi. Kita menyayangkan, bu Surib ini tidak terdaftar sebagi penerima bantuan sosial apa pun. Jadi bu Surib gukan pelanggan PLN bersubsidi,” ujarnya.

Petugas PLN Stabat memasang KWH Meter program Light Up The Dream di LIngkungan II Batu Lapan, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Langkat.

Untuk biaya program ini sendiri, kata Maulana, bersumber dari gaji karyawan ULP PLN Stabat yang disishkan. Hal ini sebagai bentuk empati mereka, untuk menerangi rumah-rumah warga yang kurang mampu.

“Program Light Up the Dream ini akan terus berlanjut. Target utamanya adalah, rumah warga kurang mampu yang belum pernah dialiri tegangan listrik. Khususnya warga yang masuk dalam wilayah kerja ULP PLN Stabat,” tandas Maulana.

Sementara, senyum sumringah terpancar dari raut wajah Surib. Rasa haru tak terbendung dari pekerja serabutan ini. Kediaman dan mimpinya kini diterangi tanpa harus menunmpang lagi.

“Alhamdulillah. Terima kasih PLN atas bantuannya. Sekira lima tahun kami numpang listrik dari oarng tua. Sekarang sudah punya meteran (KWH) sendiri atas bantuan PLN,” tuturnya. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Saol Temuan BPK, GEMAPALA Akan Orasi di Kejatisu

29 Juli 2025 - 14:13 WIB

Ricky Anthony Realisasikan Pendirian Tiang Listrik, Warga Stabat Riang

24 Juli 2025 - 19:39 WIB

APH Diminta Tindaklanjuti Temuan BPK Soal Kelebihan Bayar Proyek di Dinas PUTR Langkat

22 Juli 2025 - 19:09 WIB

SRL Tepis Telap Upah Tenaga Administrasi Kampung Beasiswa

20 Juli 2025 - 14:12 WIB

Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah

20 Juli 2025 - 12:11 WIB

Trending di Berita
error: