MEDAN
Di tengah keberangkatan 359 jamaah calon haji Kloter 4 Embarkasi Medan pada Selasa, 6 Mei 2025, satu nama mencuri perhatian: Muhammad Hafiz Jauhari.
Pemuda berusia 23 tahun ini tercatat sebagai jamaah termuda dalam kloter tersebut, dengan nomor manifes 71. Keberangkatannya menjadi simbol semangat generasi muda dalam menunaikan rukun Islam kelima.
Muhammad Hafiz Jauhari tergabung bersama ratusan jamaah lainnya yang didominasi oleh warga asal Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan, dan Labuhan Batu Utara.
Keberangkatan mereka menuju Tanah Suci dilakukan melalui penerbangan Garuda Indonesia GA-3104 pada pukul 00.10 WIB dari Bandara Internasional Kualanamu. Total jamaah dalam kloter ini terdiri atas 130 pria dan 218 wanita.
Didampingi oleh tim petugas yang solid, termasuk Fachrizal sebagai TPHI (Ketua Kloter), Wahyu Astrida selaku TKHI (dokter), dan Indartati Sartam sebagai paramedis, para jamaah diberangkatkan dengan harapan besar akan kelancaran ibadah dan kesehatan selama di Arab Saudi.
Termasuk dalam rombongan ini pula para petugas haji daerah seperti Edi Sarwono bin Rustam dan Eka Lolita Eliyanti Pakpahan.
Keikutsertaan Hafiz di usia muda mencerminkan kesadaran spiritual yang mendalam dan kesiapan mental serta fisik yang telah dipersiapkan sejak dini.
Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya bahwa ibadah haji bukan hanya kewajiban bagi yang telah lanjut usia, melainkan juga kesempatan mulia yang bisa diraih lebih awal.
Dalam kloter yang sama, juga terdapat jamaah tertua bernama Daim Ashari Abdullah yang berusia 88 tahun.
Kontras usia antara Hafiz dan Daim menggambarkan bahwa panggilan suci ini menyatukan semua kalangan dalam satu tujuan: menjalankan ibadah dengan khusyuk dan memperoleh haji yang mabrur.
Keberangkatan Kloter 4 ini menambah total 1.429 jamaah yang telah diberangkatkan dari Sumatera Utara pada musim haji tahun ini, dari total keseluruhan 8.328 jamaah.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Medan, di bawah koordinasi Drs. H. Muhammad Yunus, MA, memastikan seluruh proses berjalan dengan tertib dan aman.
Semangat muda Muhammad Hafiz Jauhari menjadi penyemangat tersendiri, sekaligus pesan bahwa ibadah haji adalah ladang pengabdian yang terbuka untuk semua usia, selama diniatkan dengan ikhlas dan dipersiapkan dengan sungguh-sungguh.(AVID)