Menu

Mode Gelap
PT KPU Cemari Lingkungan, Warga: Dibekingi Anggota DPRD Langkat Inisial DS PAPDESI Sumut Nyatakan Siap Jadi Pelopor Koperasi Desa Merah Putih Diduga Ilegal, Galian C Milik Oknum Polisi Polres Langkat Tetap Eksis Hasan Tamora : Satu Cahaya Padam, Seribu Hati Menangis Semarak 1 Muharram di Tanjung Morawa-B: Obor Hijrah, Harapan Baru dari Desa yang Tak Pernah Lelah Membangun Iman Ricky Anthony Bantu Keluarga Korban Meninggal Tersengat Listrik di Secanggang

Berita

38 Persen Lampu Hias di Stabat Padam, Kadishub Langkat: Segera Diperbaiki

badge-check


Lampu hias yang padam persis di depan Kantor Kejari Langkat. Perbesar

Lampu hias yang padam persis di depan Kantor Kejari Langkat.

Langkat – Beberapa lampu spiral penghias pulau jalan di Kota Stabat, Kabupaten Langkat terlihat tak menyala. Dari total 84 unit perangkat penerangan, 22 diantaranya padam total. Bahkan, proyek Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat TA 2023 dengan pagu Rp800 juta ini, juga banyak yang sebahagian rusak ringan.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari warga sekitar. Dengan anggaran yang fantastis, lampu di sepanjang Jl Proklamasi, Jl Jendral Sudirman dan Jl KH Zainul Arifin di Kecamatan Stabata ini justru tak bercahaya.

“Bukan sedikit anggarannya itu. Lihatlah kualitasanya, banyak spiral lampu yang menjuntai. Lain lagi yang padam total. Kemana lah raib biaya perawatannya itu,” ketus Bembeng, salah seorang warga di Kecamatan Stabat.

Titik Rawan

Kalau lampu hiasnya menyala semua, lanjut Bembeng, sudah tentu bakal memperidah Kota Stabat. Mengingat, masih banyak titik di kota kecil ini yang gelap karena minimnya penerangan.

“Kalau lampunya semua menyala kan bagus. Terlihat indah Stabat ini. Dengan penerangan yang cukup, titik-titik rawan kejahatan juga bakal terminimalisir,” ketus Bembeng.

Menyikapi hal ini, Kadishub Langkat Arie Ramadhany SIP MSP menegaskan, akan segera mengatasi hal tersebut. Mengingat, anggaran untuk perawatan penerangan jalan umum (PJU) belum terealisasi.

“Terima kasih kepada masayarakat atas informasinya. Kami akan segera memperbaiki lampu-lampu yang padam dan rusak ringan. Saat anggarannya cair, akan kami benahi,” tutur mantan Camat Batang Serangan ini.

Prioritas Rawan Laka

Anggaran untuk PJU, kata Arie, bukan hanya untuk perawatan lampu hias. Tapi labih diprioritaskan untuk titik-titik yang rawan laka lanatas dan tindakan kriminal.

“Prioritasnya untuk titik yang gelap dan rawan laka lantas. Begitupun, informasi terkait lampu hias ini segera kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Diinformasikan, pada tahun lalu 2023 Dishub Langkat mengerjakan pengadaan lampu hias sebanyak 92 unit dengan pagu Rp800 juta. Untuk lampu pulau jalan totalnya 84 unit, lampu ornamen 6 unit dan lampu hias berukuran besar 2 unit.

Sementara, anggaran perawatan PJU di Dishub Langkat pada tahun 2023 sebesar Rp630 juta. Untuk tahun 2024 anggarannya sebesar Rp853.750.000 dan tahun ini sebesar Rp550 juta.

Dari total anggaran tiap tahunnya, termasuk juga untuk biaya pemeliharaan PJU yang dikerjakan CV Asram di Kota Stabat tersebut. Masyarakat berharap, agar lampu penghias pulau jalan tersebut segera menyala dengan normal. (Ahmad)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Hasan Tamora : Satu Cahaya Padam, Seribu Hati Menangis

28 Juni 2025 - 06:53 WIB

Semarak 1 Muharram di Tanjung Morawa-B: Obor Hijrah, Harapan Baru dari Desa yang Tak Pernah Lelah Membangun Iman

27 Juni 2025 - 23:04 WIB

Ricky Anthony Bantu Keluarga Korban Meninggal Tersengat Listrik di Secanggang

27 Juni 2025 - 20:42 WIB

Tingkatkan Integritas serta Pelayanan, Rutan Perempuan Medan Ikuti Arahan Menteri Imipas

26 Juni 2025 - 09:26 WIB

Tim Pramuka Lapas Perempuan Bandung Sukses Jadi Juara Umum Putri di Kemah Satya Dharma Bhakti

26 Juni 2025 - 07:20 WIB

Trending di Berita
error: