Menu

Mode Gelap
Kerap Diteror Oknum Pecatan TNI, Pekerja Perkebunan Sawit Resah Kios Pupuk UD Mekar Tani di Kecamatan Binjai Jual Urea Subsidi di Atas HET Bayar Izin Belasan Tahun, Pedagang Tak Dapat Lapak di Pasar Tanjung Pura Wapres Salurkan Rp20 Miliar untuk Petani di Langkat, Ricky Anthony : Terima Kasih Mas Gibran Bersama Kodam I/BB, Kapolda Sumut Bakar 209 Mesin Judi Ricky Anthony Hibahkan Kursi Pangkas kepada Penyandang Disabilitas

Peristiwa

Pedagang Nira Ditemukan Tewas di Parit Perkebunan Sawit

badge-check


					Jenazah Ronal Wahyudi dievakuasi keluarganya dengan becak mesin. Perbesar

Jenazah Ronal Wahyudi dievakuasi keluarganya dengan becak mesin.

Stabat – Ronal Wahyudi (54), pedagang air nira ditemukan tak bernyawa. Korban ditemukan Sufian, dalam posisi kepala dan separuh badannya terendam di parit Perkebunan PTPN 2, Jl Proklamasi, Kelurahan Kwala Bingai (Penceng), Kecamatan Stabat, Langkat, Selasa (29/10/2024) siang.

Saat itu, Sufian hendak membeli air nira dagangan Ronal. Namun pria beranak 4 ini, tak ditemukan di sekitar dagangannya. Saat Sufian mencari keberadaan Ronal, pria nahas ini ditemukan sudah tergeletak di parit perkebunan sawit dalam kondisi telungkup.

Warga yang melintas di sana pun spontan memadati lokasi kejadian. Di saat bersamaan, Sufian berusaha menghubungi keluarga korban via panggilan telepon seluler.

“Saat ku raba nadinya, sudah tidak berdenyut. Aku pun berupaya membalikan badannya dan menyeret ke atas. Ku cek lagi nadinya, tapi tak ada berdenyut. Kebetulan aku adalah keluarganya dan langganan air nira,” beber Sufian di rumah duka di Dusun Singlar, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat Langkat.

Saat tiba di lokasi, keluarga korban langsung berupaya memboyong jenazah Ronal dengan becak bermesin. Padahal, aparat kepolisian dari Polsek Stabat yang berada di lokasi sudah memanggil ambulans untuk melakukan evakuasi.

Di rumah duka, Kapolsek Stabat AKP Sisbudianto menerangkan, tidak ada tanda penganiayaan pada jenazah korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi luar.

“Menurut keterangan keluarga, korban punya riwayat penyakit lambung dan sejenis epilepsi. Kalau kambuh, korban kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Tadi kita juga sudah mengupayakan ambulans, namun keluarga korban langsung mengevakuasinya dengan becak mesin,” tutur Sisbudianto, didampingi Kanit Reskrim Polsek Stabat IPTU Eko Budi Pranoto. (Ahmad)

Facebook Comments Box
Baca Lainnya

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Hinai Terbakar Hingga 50 Persen

13 Desember 2024 - 19:08 WIB

Dua Jam Tenggelam, Pencari Daun Nipah Ditemukan Tak Bernyawa

6 Desember 2024 - 17:49 WIB

Mobil Bendahara KPU Langkat Dibobol, Uang Rp150 Juta Raib

29 November 2024 - 17:50 WIB

Gudang BBM Ilegal Digrebek Warga, 4 Ton Solar dan Pertalite Diamankan ke Polres Langkat

12 November 2024 - 15:31 WIB

Diduga Permainan Mafia, Puluhan Pengungsi Rohingya Kabur dari Gedung Nasional Tanjung Pura

30 Oktober 2024 - 19:52 WIB

Trending di Peristiwa
error:
Exit mobile version